You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalan Inpeksi Kali Cideng Akan Difungsikan Jadi Jalan Tembus
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memfungsikan jalan inspeksi sisi Kali Cideng Taman Kebon Sirih, Kampung Bali, Tanah Abang menjadi jalan tembus menuju Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng. Jalan itu kini dimanfaatkan pemilik gedung BPPT, Gedung.
photo doc - Beritajakarta.id

Jakpus Buat Jalan Tembus ke Wahid Hasyim

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memfungsikan jalan inspeksi sisi Kali Cideng Taman Kebon Sirih, Kampung Bali, Tanah Abang menjadi jalan tembus menuju Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng. Jalan itu kini dimanfaatkan pemilik Gedung BPPT, Gedung Menara Thamrin, dan Gedung Jaya.

"Kendaraan umum metromini, kopaja, dan bajaj dilarang lewat jalan ini

Untuk merealisasikan jalan tembus ini, pagar milik Gedung Jaya yang berada di bagian ujung Jalan Taman Kebon Sirih menuju Jalan Wahid Hasyim, akan dibongkar hari ini. "Pagar milik Gedung Jaya rencananya mau kita bongkar," kata Rustam Effendi, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Selasa (12/8).

Bangunan Liar di Bantaran Kali Mookevart Akan Dibongkar

Dikatakan Rustam, selain pagar Gedung Jaya, pagar pembatas milik gedung BPPT dan Menara Thamrin juga dibongkar. Namun pembongkaran pagar pembatas di kedua gedung tersebut dilakukan langsung pemilik gedung. "Jadi tinggal pagar milik Gedung Jaya yang belum. Posisi pagar mereka berada di pinggir Jalan Raya Wahid Hasyim," jelasnya.

Rustam menuturkan, panjang jalan inspeksi yang akan dibebaskan menjadi jalan tembus ada sekitar 1.000 meter dengan lebar 7,5 hingga 8 meter. Bentangan jalan tembus sendiri dimulai dari pintu gerbang gedung BPPT hingga Jalan Wahid Hasyim. "Setelah dibebaskan, jalan itu langsung diaspal dan bisa digunakan langsung kendaraan pribadi," tambahnya.

Ia mengutarakan, jalan tembus ini dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Tanah Abang dan Jalan MH Thamrin. Nantinya, jalan tembus itu hanya diperuntukan bagi kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan taksi. "Kendaraan umum metromini, kopaja, dan bajaj dilarang lewat jalan ini," tuturnya.

Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Pusat, Bayu Meghantara menambahkan jalan inspeksi sisi kali Cideng yang sudah ada yaitu mulai dari samping Hotel Millenium dan hingga pintu pagar gerbang milik BPPT.

"Untuk membuat jalan tembus menuju Wahid Hasyim, kita harus membongkar pembatas tersebut. Dan kini tinggal milik gedung Jaya saja," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3683 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1085 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye953 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye931 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye927 personNurito